Kamis, 26 Mei 2011

Inilah Caraku Mencintaimu



Setiap orang pasti punya karakteristik yang berbeda-beda. Begitu juga dengan sifatku, berbeda dengan sifatmu, termasuk caraku mencintaimu.
Dulu aku pernah berjanji bahwa aku tak akan jatuh cinta sebelum ia benar-benar menjadi milikku atas izin Allah. Mungkin orang-orang menganggapku berlebihan, tapi itulah aku.
Hatiku untukmu tak akan kugadaikan pada hati yang lain selain kamu, sebelum kamu.
Perhatianku padamu tak akan kuberikan pada raga yang lain selain kamu, sebelum kamu.
Maafkan aku jika untuk saat ini aku tak bisa memberimu apapun kecuali perhatian sekadarnya, sapaan sekadarnya, pujian sekadarnya, bahkan tatapan sekadarnya.
Sederhana saja alasan yang kupunya. Aku hanya tak ingin menodai hatiku dan hatimu.
Jika nanti Allah mengikat hatiku dan hatimu maka syukur kupanjatkan, tapi jika Allah memberi kita pilihan yang lebih tepat, hatiku dan hatimu belum pernah ternoda.
Hatiku dan hatimu bukan milik aku atau kamu.
Hatiku dan hatimu akan jadi satu oleh sang Maha Penyatu.
Kasih, jika aku adalah pelengkap tulang rusukmu yang hilang maka kita akan bersatu.

Semarang, 26 Mei 2011
16.26

Senin, 16 Mei 2011

Dou You Really Love Me?



Untuk seseorang yang jauh di sana.
Sungguh aku mencintaimu dengan segenap jiwa ragaku.
Untuk seseorang yang ku tak tahu siapa.
Sungguh tak ada yang lain selain engkau dan tak pernah ada keraguan padamu dariku.
Untuk seseorang yang akan jadi pelabuhanku.
Sungguh kau yang akan menjadi tempatku bersandar jiwa raga, saat kulelah.
Akulah yang akan memijat bahumu saat kau lelah bekerja.
Saat ku bahagia, kau adalah orang pertama yang akan memelukku.
Apapun yang terjadi pada diriku, dirimu, kita adalah satu.
Itu yang membuatku tak akan jatuh cinta untuk selamanya kecuali pada engkau.
Aku takut menghianati cinta sejatiku, karena cinta-Nya lah aku, kamu, dan cinta kita ada.
Sayangku, untuk mencintaimu, aku harus meminta izin pada-Nya.
Cintailah Dia sebelum engkau mencintaiku.
Dalam masa penantian ini, tak akan ada yang ternoda padaku termasuk hati.
Ya, aku akan menantimu dengan segenap rasa cinta yang tak mampu kulukiskan dengan apapun.
Berbaktilah pada-Nya dalam masa penantianmu padaku. Taburkan rasa cintamu padaku dengan kebaktianmu pada orang tuamu, dengan begitu kamu akan mencintaiku.
Tuhan, satukanlah kami dalam satu ikatan dan janji suci abadi yang akan kau restui kami.
Abadikanlah cinta kami, hingga di surga-Mu kelak.
Untuk seseorang yang tak akan menghianatiku selamanya, suamiku.