Lakukanlah semua lillahita’ala, insyaallah kau tak akan pernah merasa kecewa, intinya adalah ikhlas maka semua akan menjadi mudah untuk dikerjakan (Anonim, 2008)
Bahagia itu sederhana yakni ketika kita bisa berbagi tanpa harus orang lain mengetahuinya, cukuplah kita dan Tuhan yang tahu.
Bahagia itu sederhana, bukan karena pencapaian puncak prestasi, melainkan karena prinsip kebermanfaatan bagi orang lain.
Bahagia itu sederhana, ketika kita melihat orang yang kita sayangi bahagia.
Bahagia itu sederhana ketika orang yang kita sayangi tahu bahwa kita menyayanginya dan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuknya.
Bahagia itu sederhana, bahagia itu memberi, bahagia itu tanpa pamrih, bahagia itu ikhlas.
Bahagia adalah cinta.
Banyak orang mendeskripsikan cinta ketika dia dimabuk asmara. Banyak yang tak tahu cinta tapi berbicara soal cinta dan mengaku bahwa dirinya mencintai. Banyak orang mengaku jatuh cinta tanpa tahu apa yang harus ia lakukan dengan cintanya.
Banyak sekali definisi cinta yang ada di muka bumi ini, bahkan sudah terlalu banyak ungkapan gombal yang terbuang sia-sia dan memenuhi isi bumi.
Cinta itu, banyak-banyaklah memberi daripada mengharap sesuatu.
Mungkin terdengar munafik? Ya, tapi itu yang namanya cinta. Seharusnya ia tak pernah membuat kita kecewa. Ketika kau jatuh cinta cukup lakukanlah yang tebaik untuknya, tak usah kau risaukan apa yang terjadi selanjutnya. Berikanlah kepercayaan seluas-luasnya untuknya.
Takut kecewa?
Itulah kesalahan terbesar yang pernah kita lakukan. Seringkali kita menganggap bahwa cinta adalah hal yang bodoh hingga kita terdustai, terhianati, dan tersakiti. Namun, kita melupakan suatu hal bahwa orang yang menodai kepercayaan, menghianati, dan menyakiti adalah orang yang bodoh, dan itu bukanlah salah cinta, dialah orang yang tak mengerti cinta.
Apa yang harus kita lakukan?
Ketika kita jatuh cinta maka ikhlaskanlah. Bagiku cinta adalah memberi dan saat-saat paling indah yaitu ketika tak ada jarak antara ketulusan dan cinta kasih. Lakukanlah hal terbodoh menurut orang lain, mencintailah dengan segila-gilanya. Mencintailah dengan penuh totalitas. Hidupilah cintamu dengan banyak-banyak memberi. Percayalah bahwa Tuhan Maha Tahu.
Jatuh cintalah pada orang yang mengajakmu kembali ke hati-Nya.
Jatuh cintalah pada orang yang mengajakmu menjadi insan yang lebih baik.
Jatuh cintalah dan banyak-banyak memberi.
Bermanfaatlah.
Tuhan akan memberikan rewards bagi hamba-hamba-Nya yang ikhlas.
Ajibarang, 26 Januari 2012
02.33