Malam itu mataku terbuka. Ah, sudah pukul 02.30. Lapar sekali rasanya.
Kuraba perutku, Alhamdulillah tendangannya semakin terasa.
Alamak, baru kusadari rupanya aku tertidur di depan televisi dan
giliran semut-semut di televisilah yang menonton aku. Program televisi telah
usai karena sudah terlalu larut. Aku baru ingat kalau sebelum tidur aku merasa
lelah sekali, badanku sangat lemas. Aku pun meminta suami untuk memasakan
sesuatu untukku. Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi.
Di sebelahku, dia tengah tertidur pulas di atas lembaran karpet yang
ditumpuk bedcover. Kasur di depan televisi memang hanya cukup
untuk menampung satu orang. Aku berjalan menuju meja makan, di sana sudah
terhidang ayam goreng yang sudah dikerumuti semut.
Malam itu juga aku mengusir semut-semut dari piring saji. Aku harus
tetap makan. Bukan hanya dengan alasan lapar.