Rabu, 09 April 2014

Berhenti Berjuang



Aku belum bisa mengerti sampai saat ini. Ketika pergi dengan seseorang justru yang ada di bayangan justru orang lain. Sungguh, baru kali ini aku duduk dengan seseorang tetapi yang ada dalam hatiku hanyalah resah dan gelisah. 

Pada sebuah janji yang tak terucap.
Perasaan menghianati.
Hingga aku putuskan untuk mengakhiri sebelum memulai.

It’s so hard to explain.

“Untukmu yang sangat gemar menunggu, ajari aku, bagaimana hatimu bisa seteguh itu, diam dan tanpa usaha. Bagaimana kau belenggu ketakutanmu di hati hingga tampak begitu indah, terkesan sabar dan anggun. Ajarilah aku, bagaimana caranya berhenti berjuang? ~ Dyah Praba

Tatkala aku harus belajar untuk berhenti berjuang. 

2 komentar: