"Attorikotu ahammu minal maddati wal ustadzu ahammu minattorikoti waruhul ustadzi ahammu min kulli syai'in." Metodologi lebih penting daripada materi, kurikulum, dan buku. Guru lebih pating dari metode. Tapi guru yang bagaimana? Semangat pengabdian gurulah yang terpenting di antara semua itu. Artinya, mutu guru yang amanah dan ikhlas mengemban tugas mendidik dan mempunyai komitmen kuat sebagai pendidik serta menyayangi peserta didik sebagai generasi penerus. (Prof Dandan)
Guru yang baik tidak sekadar duduk dan ceramah, tapi menjadi fasilitator dan motivator bagi peserta didik. Pendidikan di sekolah yang baik tentu tidak hanya mentransfer pengetahuan semata. Mendewasakan peserta didik melalui kreativitas yang bisa membuat mereka pandai dalam memecahkan permasalahan tentu menjadi PR besar bagi guru. Tidak hanya permasalahan di dalam kelas tapi juga yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Sebab, kata kawanku hakikat hidup yang sebenarnya adalah lompatan dari satu masalah ke masalah yang lain.