Selasa, 06 Januari 2015

Di Antara



Suatu hari seorang lelaki yang baik pengetahuan agamanya datang menemui gurunya. Ia sedang bimbang karena dihadapkan oleh beberapa pilihan. Dengan baik-baik, ia bertanya pada gurunya tentang pertimbangan memilih jodoh.

“Ustaz, siapakah yang sebaiknya saya pilih di antara dua gadis ini?”

“Bagaimana karakteristik masing-masing?”

“Dua-duanya sama-sama pintar, sama-sama Islam, sebut saja si A dan si B. Si A adalah gadis yang sangat mandiri, ia adalah tulang punggung bagi keluarganya, pengetahuan agamanya sangat baik karena sejak kecil dibesarkan di pondok pesantren. Sedangkan si B adalah gadis yang cukup manja, pengetahuan agamanya pun biasa saja.”

“Bila engkau ingin menjadi imam yang baik justru pilihlah si B maka kau bisa membimbingnya menjadi istri yang solehah.”

3 komentar:

  1. Tinggal si lelaki itu, ingin menjadi imam/pemimpin di keluarga. Atau menjadi partner yang saling bekerja sama dengan pasangan.

    BalasHapus
  2. kalo aku jadi laki sih pilih yang B, lebih menantang, dan lebiih asik kan punya istri yang manis manja dan nggak sok tau

    BalasHapus
  3. ada benernya juga nih kak, hehehe

    BalasHapus