Suatu hari seorang lelaki yang
baik pengetahuan agamanya datang menemui gurunya. Ia sedang bimbang karena
dihadapkan oleh beberapa pilihan. Dengan baik-baik, ia bertanya pada gurunya
tentang pertimbangan memilih jodoh.
“Ustaz, siapakah yang sebaiknya
saya pilih di antara dua gadis ini?”
“Bagaimana karakteristik
masing-masing?”
“Dua-duanya sama-sama pintar,
sama-sama Islam, sebut saja si A dan si B. Si A adalah gadis yang sangat
mandiri, ia adalah tulang punggung bagi keluarganya, pengetahuan agamanya
sangat baik karena sejak kecil dibesarkan di pondok pesantren. Sedangkan si B
adalah gadis yang cukup manja, pengetahuan agamanya pun biasa saja.”
“Bila engkau ingin menjadi imam
yang baik justru pilihlah si B maka kau bisa membimbingnya menjadi istri yang
solehah.”
Tinggal si lelaki itu, ingin menjadi imam/pemimpin di keluarga. Atau menjadi partner yang saling bekerja sama dengan pasangan.
BalasHapuskalo aku jadi laki sih pilih yang B, lebih menantang, dan lebiih asik kan punya istri yang manis manja dan nggak sok tau
BalasHapusada benernya juga nih kak, hehehe
BalasHapus