Rabu, 02 Maret 2011

Sesederhana Aku Mencintaimu


Sesederhana aku menyayangimu, yang tak pernah kukatakan padamu, karena jika kukatakan aku takut menodai hatimu. 
Sesederhana aku merindukanmu yang hanya kusampaikan lewat desiran di hatiku karena melihat dirimu. 
Sesederhana aku mengasihimu yang hanya kulukiskan dengan bayang diriku di belakang langkahmu. 
Sesederhana aku menjagamu yang aku lakukan dengan berdoa pada Illahi agar kau di sana baik-baik saja. Dan sesderhana aku mencintaimu, hingga takut kutunjukan cintaku ini.
 Aku hanya bisa tersenyum melihatmu tersenyum, tanpa aku bisa menyentuhmu dan membelai lembut rambutmu. Dan kau tak pernah mengatakan apa pun padaku. Kecuali canda tawamu. Semburat senyummu yang mengggetarkan hati.
 Ya, hatiku bergetar. Ini luar biasa bagiku. Sungguh, sebuah rasa yang tak pernah kurasakan selama ini. 
Sesederhana itulah rasa ini. . .

2 komentar:

  1. wow!!! Impressive... Saya bner2 merasakan perbedaan ketika baaca tulisan ini... ckckck bgus emang..

    BalasHapus
  2. kan menulisnya dengan perasaan, hehehe

    BalasHapus