Jumat, 22 Juli 2011

My Bedroom, My Inspiration

Akhir bulan ini aku harus tetap bertahan di kost. Ya. . .walaupun penghuni kost hanya tersisa sedikit tapi aku harus tetap semangat. Ya, minggu-minggu ini bakal ada pembekalan mikro dan aku berencana untuk memulai (lagi) bimbingan skripsi yang sudah tertunda selama berbulan-bulan, ups. . .LOL 

Sebenarnya aku sudah menghabiskan hidupku di bulan Juni yo di kost-kostan. Bayangkan dari 24 sks, semuanya tak ada yang ujian tapi diganti tugas. . .Brrrrrrr. . .

Waktu itu aku merasa hidupku hanya kuhabiskan di depan laptop butuk kesayanganku, laptop yang batrenya dah ngedrop dan penuh dengan debu (emang jarang aku lap) wkwkwk

 Sebenarnya laptopku gak ada namanya, tapi mulai saat ini aku akan memanggil dia "Huny" karena dialah yang setia menemaniku setiap saat seperti rexona.

Meskipun aku cantik (wkwkwk) tapi sebenarnya aku pemalas, aku jarang kmandi 2 kali sehari, jarang beres-beres, alhasil kamarku pun selalu berantakan.
Bisa dilihat betapa berantakannya meja belajarku, so aku selalu menghabiskan hari-hariku di atas kasur yang tidak empuk sambil mendengarkan HOT FM 88,2 (eh jadi promosi)

Setumpuk buku yang selalu kubaca setiap hari, anehnya buku itu tak habis-habis kubaca. Dibawah tumpukan itu adalah kumpulan karya ilmiah yang pernah kubuat. Hampir dua bulan sekali (itu paling lama) aku pergi ke Gramedia atau Satidon untuk berburu buku baru maupun bekas, bagiku membaca buku adalah wisata ilmu yang sangat mengasyikan.


Ini adalah almari ijo yang aku beli 160 ribu dengan cara iuran. Almari itu berisi barang-barangku dan Nita (my roommate) yo gantungan baju, kertas-kertas, alat dandan, dan sebagainya. Rak pink berisi buku, alat salat, dan alat makan. Sedangkan almari baju itu berisi beras yang kami timbun untuk satu tahun. wkwkwk

Ada bagian kamarku yang sangat aku suka yaitu seonggok kertas yang aku tempel di samping kasur. Kertas itu aku namakan  Proposal Hidup. Setiap hari, aku bisa memandang kertas itu, setiap memandang proposalku aku seperti mendapat suntikan semangat setiap hari. Aku menuliskan mimpi-mipiku yang aku usahakan tercapai di setiap bulan. Aku merancang rencana hidupku sejak bulan April 2011 sampai April 2012. Setelah itu, aku akan membuat proposal lagi. Setiap mimpiku tercapai aku pun mencoret mimpi itu dan menganggap bahwa coretan itu adalah hasil perjuanganku.

 Di proposalku, aku menempel gambar orang-orang yang aku sayang, merekalah inspirator dan motivatorku.


Ada sebagian mimpi yang sudah kucoret karena memang terwujud, tapi ada yang kucoret karena Belum bisa kuraih.

Ada lagi bagian yang bisa membuatku cengar-cengir. Itu adalah testimoni yang ditulis teman-temanku saat aku praktik mengajar, testimoni yang membuat aku selalu bersemangat membuat pembelajaran yang kreatif.


Daaaan, bagian kamarku yang juga kusuka adalah jadwal kegiatanku. Aku menuliskan janji, deadline lomba, deadline tugas, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar tidak lupa.

Demikian penampakan kamar tidurku, kamar  sempit yang telah kuhuni selama tiga tahun. Kamar yang di setiap tahunnya selalu kurencanakan untuk kutinggalkan tetapi selalu gagal karena aku malas pindah kost (males angkut-angkut barang). Kamar dengan kasur yang sangat treples dan membuat badan sakit, kamar yang sering kemasukan kadal karena lokasinya yang paling belakang. Kamar yang sangat gelap bila lampu tak dinyalakan walau itu siang hari. Kamar yang jendelanya gak bisa dikunci. Kamar yang sangat panas karena kebanyakan barang. Tapi, kamar itulah yang saat ini kuhuni, kamar yang penuh inspirasi. Saat ini aku membutuhkanmu untuk  menhabiskan waktuku dalam mengerjakan SKRIPSIMohon, tetaplah setia memberiku inspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar