source |
Menertawakan diri sendiri adalah
benih kebijaksanaan, why?
1.
Orang yang menertawakan diri sendiri berarti
telah menyadari bahwa dirinya bodoh dan bersalah.
2. Orang yang bergengsi tinggi tentu saja tidak
akan mengulangi kesalahannya, setelah ia tahu bahwa dirinya memang benar-benar
salah.
3. Orang yang pandai tentu saja tak ingin terlihat
bodoh di depan dirinya sendiri, apalagi setelah ia menyadari kesalahannya. Itu namanya
mempermalukan diri sendiri.
4. Dengan menertawakan diri sendiri akan membuatmu
malu pada diri sendiri, menyadari kebodohanmu yang mengakibatkan kamu tak akan
mengulangi kesalahan-kesalahanmu.
Perubahan hanya datang pada
orang-orang yang sadar. Menyadari kesalahannya hingga ia ingin memperbaiki
diri. Awalnya mungkin berat, tapi jadilah orang yang terbiasa karena terpaksa. Hidayah
tidak akan datang pada orang yang menunggu, dia akan datang pada orang yang
mencari. Kebahagiaan juga tak akan jatuh pada orang yang hanya mengutuk dirinya
sendiri, tapi ia akan selalu hadir pada orang-orang yang memaksa dirinya
berbahagia. Sungguh tak akan ada senyum pada setiap musibah, tapi kamu dapat
menghadirkannya. Senyum palsu? Mungkin saja. Tapi kepalsuan itu lama-lama akan
menjadi kebiasaan baik bagimu. Mari menertawakan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar