Mungkin ini yang dinamakan
kekalahan yang menguntungkan. Karena skor proposal KKN Alternatif kami berada
di bawah kelompok lain, terpaksalah tim kami harus bersedia di tempatkan di
mana pun oleh LP2M Unnes. Akhirnya kami “dibuang” ke Tanjungmas, daerah paling
utara di Kota Semarang dan daerah yang harus kami tempuh selama satu jam tiap
harinya. Daerah yang jauh sekali dari gambaran kami. Kampus kami berada di
gunung dan kami harus ber-KKN ria di daerah terpanas di bumi Semarang (lajak
bener).
Gambaran pertama ketika kami tiba
di sana adalah : rob, aroma yang anyir dan terasa di lidah, panas, dan capek!