Rumput Gue Lebih Asik dari Rumput Tetangga! (Source) |
Bahagia itu sederhana, ketika kita berhenti membandingkan diri sendiri
dengan orang lain.
Terinspirasi dari obrolan singkat antara aku dan sobat
karibku. Bermula dari keisenganku mengatakan bahwa mantan kekasihnya kemarin
meneleponku. Aku bilang jika dia sudah hidup bahagia dengan pacar barunya, dia
pun sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta.
Tapi apa
yang terjadi?
Temanku bersedih, ya rupanya dia belum rela jika
orang yang pernah begitu menyakiti hatinya dan telah menghianatinya, rupanya
kini hidup bahagia. Memang kelihatannya tidak adil. Kemudian aku melanjutkan
pembicaraanku.
“Tapi aku bilang kalau kamu sudah punya
penggantinya yang jauh lebih baik dari segala sisi, kamu lulus menjadi
wisudawan terbaik, mendapat kesempatan beasiswa S-2 di universitas terbaik, dan
lain-lain. Lalu apa yang membuatmu tidak rela?”
Temanku terdiam.
“Jika kita tak berhenti untuk memikirkan
kenikmatan orang lain, kapan kita akan fokus pada kenikmatan kita? Jika kita
tak berhenti untuk iri-dengki, kapan kita akan bersyukur pada Illahi? Kalau membandingkan
terus, kapan selesainya? Kapan kita merasakan cukup? Kapan kita merasa damai? Lalu,
apakah jika dia hidup sengsara, kamu lantas bisa bahagia?”
Percayalah sahabatku, segala
sesuatu yang ada padamu adalah yang terbaik. Menjadi diri sendiri yang apa
adanya, bukan berarti berhenti untuk berusaha menjadi lebih baik. Yakinlah,
suatu saat nanti akan ada orang yang menghamipirimu dan berkata bahwa, dia
mencintai kekuranganmu, bahwa dia akan bersamamu karena Tuhan. Berhentilah menyakiti
diri sendiri dengan “menghina diri” bahwa kita dia lebih cantik, dia lebih
kaya, dia lebih pintar dan sungguh saya tak pantas. Ada kalanya kita harus
melihat pada “yang jauh lebih” dari kita untuk “memotivasi diri”. Namun, banyak-banyaklah
melihat “yang jauh kurang” agar engkau bersyukur.
Kunci yang seringkali dilupakan ketika dirasa semua pintu kebahagiaan
tertutup adalah : syukur.
notes asik. sama seperti nasihat bapak Sukirno sama aku. :')
BalasHapusjadilah orang yang bisa bersyukur di saat susah sekalipun. :)
andhikalady.blogspot.com
Hehehe makasih, Bapak Sukirno itu siapa ya mbak? XD
BalasHapussepakat bu meina, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
BalasHapusiya bu rayi QS 55 : 55
Hapus